A.
Hubungan
kerja adalah hubungan yang timbul antar aperkerja dan pengusaha setelah diadakan
perjanjian sebelum oleh pihak yang bersangkutan
ØHubungan kerja akan terdapat tiga unsur yaitu:
a.kerja
hubungan kerja harus
ada perkerjaan tertentu sesuai perjanjian
b.upah
pengusaha berkewajiban
upah dan pekerja berhak atas upah dari perkerja yang di lakukannya
c.perintah
satu pihak yang
lain berkewajiban melaksanakan perhatian.
2. pengaturan hubungan kerja
Perjanjian kerja tertentu diharuskan untuk membuat
secara tertulis yaitu:
a.
Perjanjian
kerja laut (PKL)
Di buat antara awak kapal dengan perusahaan
atau dengan nahkoda yang mewakili pengusaha.
b.
Perjanjian
kerja antara kerja antara Negara (AKAN)
Dibuat antara perusahaan pengarah tenaga
kerja dengan tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri.
c.
Perjanjian
kerja untuk waktu tertentu (kontrak)
Dibuat antara perkerja dengan perusahaan yang
membuat persyaratan da kondisi di dalam berkerja.
3. jenis perjanjian kerja.
Berdasarkan penetapan janka
waktu, perjanjian kerja terjadi dari dua jenis :
a.
Perjanjian
kerja ini tidak membatasi jankawaktu berlakunya perjanjian.sehingga berakhir nya
perjanjian ini apabila disepakati oleh kedua belah pihak.
b.
Perjanjian
kerja waktu terntu,perjanjian kerja ini mencantum kanjang kawaktu berlakunya perjanjian
atau tertentu sesudah selesai.
Perjanjian kerja
pengertian
Perjanjian kerja adalah sesuatu perjanjian
dimana seseorang mengikatkan diri untuk berkerja dengan pihak lain dengan menerima
imbalan berupa upah sesuai dengan syarat-syarat yang dijanjikan dan disetuji bersama.
Pengaturan tentang pembuatan perjanjian
kerja keoada:
a)
Kitab Undang-undang
Hukum perdata (KHUKP) khususnya buku III titel 7A.
b)
Kitab Undang-undang
HU kaum Dagang (KUHD) buku II.
c)
Peratutran
mentri tenaga kerja No.2 Tahun 1993.dll
B.
Pengorganisasian
adalah merupakan fungsi kedua dalam manajemen dan pengorganisasian didefinisikan
sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan,Sumber-sumberdanlingkungannya.
Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengorganisasian
(organizing) adalah langkah untuk menetapkan menggolongkan dan mengatur kegitan
yang di pandang.seperti ruang kerja administrasi,ruang laboratorium, serta penetapan
tugas dan wewenang seseorang dalam rangka untuk mencapai tujuan
Struktur organisasi adalah
susunan komponen-komponen adanya pembagian kerja dan menunjukan adanya pembagian
kerja bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegitan tersebut.selain dari pada itu
struktur organisasi juga menunjukan spesialisasi-spesialisasi perkerjaan,saluran
perintah dan penyampaian laporan.Struktur organisasi terdiri atas unsure spesialisasi
kerja,standarisasi,koordinas, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputasan
dan ukuran satuan kerja.
C.
Teori Organisasi
Klasik konsep-konsep tentang organisi sebenarnya telah berkembang mulai tahun 1800-an,
dan konsep-konsep ini sekarang dikenal sebagai teori klasik (classical theory)
atau kadang-kadang disebut dengan teori tradisional.teori klasik berkembang dalam
tiga aliran yaitu : birokrasi, teori adminitrasi, dan manajemen alamiah.
Teoriklasik :Anatomi Organisasi
Formal tiga unsure pokok organisasi formal yang selalu muncul dalam leteratur-leteratur
manajemen adalah :
1.
System
kegiatan yang terkoordinat
2.
Kelompok
orang
3.
Kerja sama
untuk mencapai tujuan
Organisasi formal
adalah system kegiatan yang
terkoordinasi dari sekelompok orang yang berkerja bersama untuk mencapai
tujuan dibawah kekuasaan dan kepemimpinan.
Menurut para pengikut aliran
teori organisasi klasik, adanya suatu organisasi bergantung pada empat kondisi pokok
yang harus ada sebelum “kesatuan kegiatan”(unity of action)adalah sebagai berikut
:
1.
Kekuasaan,
bisa demokratis atau teoritis, hal ini disebut sebagai sumber pengorganisasian tertinggi.
2.
Saling melayani,
yang merupakan legitimasi social pada organisasi.
3.
Doktrin,
dalam arti sederhana, hal ini merupakan rumusan tujuan organisasi
4.
Disiplin,
diartikan sebagai perilaku yang ditentukan oleh pemerintah atau pengendalian diri.
D.
Depertemen
etalisasi adalah pengelompokan perkerjaan menjadi depertemen aktivitas perkerjaan
yang serupa secara logis berhubungan.
Contoh
-
Bisnisrestoran
-
Pencararan
menu
-
Pemberitahuan
menu kepada bagian dapur
Depertemen etalisasi fungsional
mengelompokan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan sejenis untuk membuat
suatu-satuan organisasi.semua individu-individu yang melaksanakan fungsi yang
sama di kelompokan bersama,seperti seluruh di personalia,penjualan.akuntansi,programmer
computer dan kedudukan fungsi-funsi utama menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
dan memungkinkan pengawasan manajemn puncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.
Kelemahan struktur fungsional:
Bagaimana pun juga,pendekatan fungsional mempunyai berbagai kelemahan.struktur
fungsional dapat menciptakan konfil antara fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan
–kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan.
detertementalisasi divisional Banyak perusahaan besar, dengan banyak jenis
prodak,diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional
Bila departemen talisasi
perusahaan menjadi terlalu kompleks dan tidak praktis bagi struktur fungsional,
manajer perlu membentuk divisi-divisi semi otonomi,dimana setiap divisi merancang,
memproduksi dan memasarkan produknya sendiri. Tidak seperti departemen fungsuonal,suatu
divisi menyerupai perusahaan yang terpisah.
Kepala divisi terutama memusatkan perhatian nya bersaing dengan satuan-satuan lainnya
dalam perusahaan yang sama. Tetap suatu divisi bukan merupakan satuan bebasse pertihalnya
perusahaan terpisah.
Kebaikan struktur divisional :
Organisasi atas dasar divisi
mempunyai beberapa kebaikan.Karena semua kegiatan, ketrampilan dan ke ahlian
yang diperlukan untuk memproduksi dan memasarkan produk di kelompokan menjadi satu
dibawah seorang kepala, keseluruhan pekerjaan dapat lebih mudah dikoordinasikan
dan prestasikerja yang tinggi diperihara.
E.
Pengambilan
kerja pembagian kerja harus di sesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga
pelaksanaan kerja berjalan efektif.
Pembagian kerja adalah titik permulaan
dari teori pertumbuhan smith,yang meningkatkan daya prodiktivitas tenaga kerja.
1)
Meningkatkan
keterampilan kerja
2)
Penghematan
waktu diproduksi
3)
Penemuan mesin
yang hemat tenaga
Tetapi apa yang
mengarah kepada pembagian kerja cenderungan tertentu yaitu kecenderungan turkar
menukar (barter) dan mempertukarkan suatu barang dengan barang lain.tetapi pembagian
kerjatergantungan pada besarnya. Salah satu pemeo terkenal “pembagian dibatasi luasnya
pasar” oleh karena itu perluasan perniagaan dan perdagangan internasional sangat
bermanfaat.
Keuntungan pembagian kerja adalah:
-
Setiap
orang dapat melakukan perkerjaan yang sesuai dengan bakatnya.
-
Dapat meningkatkan
pengetahuan di dalam perkerjaan tersebut sehingga lebih mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar