Senin, 17 November 2014

Peranan Informasi Dalam Kualitas Produk Dan Jasa



Peranan Informasi Dalam Kualitas Produk Dan Jasa
1. Definisi kualitas pelanggan. Bukan sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan Menurut peneliti joyce rowe dari Virginia State University dan Ralp neal dari Virgia University dan james martin seorang konsultan komputer terkenal, mendeskripsikan kualitas adalah perangkat lunak sebagai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai. Definisi kualitas yang paling sederhana adalah, kesesuaian dengan spesifikasi. 2. Dimensi-dimensi Kualitas Produk dan Jasa Dimensi Kualitas Produk Menurut David Garvin, professor administrasi bisnis pada Harvard University, telah mempelajari subjek kualitas yang diterapkan pada produk dan telah mengidentifikasi delapan dimensi yang berbeda,dimensi tersebut adalah sebagai berikut : Kinerja adalah dimensi ini mengenai seberapa baik suatu produk melakukan apa yang harus dilakukan. Features adalah permik-permik yang melengkapi atau meningkatkan fungsi dasar produk. Keandalan adalah dimensi kualitas ini berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama penggunaan yang biasa. Kesesuaian adalah dimensi ini berkaitan dengan seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standar. Daya tahan (durability) adalah ukuran umur produk, dan teknologi modern memungkinkan hal ini. Kemudahan perbaikan adalah produk ini yang di gunakan jangka waktu lama sering harus diperbaiki atau dipelihara. Keindahan adalah garvin menyadari kualitas tidak selalu bergantung pada kemampuan fungsional. Persepsi terhadap kualitas adalah dimensi ini tidak di sadarkan pada produk itu sendiri tetapi pada citra atau reputasinya. Dimensi-dimensi Kualitas Jasa Menetapkan dimensi –dimensi kualitas dalam konteks Mengetahui siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan. Saat para eksekutif perusahaan memulai tugas perencanaan, mereka memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan perusahaan. Manajemen kualitas adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dengan mencapai tingkat kualitas yang diinginkan pada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti praktek-praktek manajemen fundamental. Pada bagian selanjutnya, kita menggambarkan sebuah konsep manajemen kualitas yang penting , mengarah pada suatu konsep yang saat ini menarik paling banyak perhatian total equity management atau TQM. 3. Dasar-Dasar Manajemen Kualitas 1. Kualitas adalah bagian dari setiap Agenda Manajemen Atas (Top Management) 2. Tujuan dan Sasaran selalu fokus pada Pelanggan dan Kesesuaian Kompetisi Pasar serta mengacu pada Peningkatan Kualitas Tahunan 3. Sasaran Manajemen Kualitas selalu disebar dalam Tingkatan Pengambil Tindakan (Execution Level) 4. Tujuan dan Sasaran Kualitas selalu masuk dalam Rencana Bisnis (Business Plan) 5. Pelatihan atau Training dilaksanakan disemua Tingkat 6. Pengukuran Manajemen Kualitas berlaku menyeluruh di semua level organisasi 7. Pengukuran Manajemen Kualitas berlaku menyeluruh di semua level organisasi - 8. Pengawasan atau Monitoring dari Manajemen Atas terhadap Hasil yang telah dicapai dengan Sasaran yang diinginkan 9. Adanya Penghargaan atau Reward kepada level dengan Kinerja Terbaik 10. Sistem Penghargaan (Reward) selalu mengalami Perbaikan dari waktu ke waktu 4. TOTAL QUALITY MANAJEMEN/ TOTAL KUALITAS MANAJEMEN strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi . sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu oragnisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggota nya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasaan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat. 5. Kualitas dan Keunggulan kompetitif (kelebihan atau kekurangan dari kualitas) Keuntungan yang didapat perusahaan karena menyediakan produk dan jasa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah Gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan. Kerugian dari kualitas yang buruk 1. Kehilangan bisnis 2. Tuntunan hokum 3. Kehilangan produktivitas 4. Biaya-biaya 6. Bagaimana CBIS memberikan kualitas dan Produk jasa, Berikan contohnya Perusahaan menjual produk dan jasa pada para pelanggan. Mereka adalah pelangga eksternal yang berada di luar perusahaan. Jasa informasi berhubungan dengan peanggan eksternal ini melalui system informasi akuntansi. SIA memenuhi pesanan pelanggan dan menyediakan dokumen –dokumen seperti faktur pajak dan laporan. IS juga memberikan pengaruh tidak langsung dengan menyediakan informasi dengan para pemakai. Mereka adalah pelanggan internal dan mereka ada diseluruh tingkat organasional dan semua area fungsional. 7. Menetapkan program Total Quality Management (TQM) Landasan TQM : 1. Kualitas didefinisikan oleh pelanggan 2. kualitas di capai oleh pihak manajemen 3. kualitas adalah tanggung jawab seluruh elemen perusahaan Filosofi-filosofi TQM : Pencapaian keunggulan perusahaan secara menyeluruh dalam dimensi produk dan dimensi jasa dengan mencegah timbulnya kualitas yang buruk. Elemen-elemen atau perangkat untuk mencapai TQM : 1. Peralatan grafis 2. peralatan statistic Penerapan program TQM Pada perusahaan 1. Tentukan TQM sebagai standar perusahaan 2. Tetapkan budaya kualitas 3. Tetapkan pengawasan manajemen puncak 8. Mencapai manajemen kualitas dengan jasa informasi (IS-Information Service) 1. mengidentifikasi pelanggan IS 2. mengidentifikasi kebutuhan kualitas pelanggan 3. menetapkan metrik kualitas 4. mengidentifikasikan strategi kualitas IS 5. Menerapkan program kualitas IS 6. memantau kinerja kualitas IS Dukungan dari subsistem CBIS terhadap peningkatan kualitas produk dan jasa : 1. Sistem informasi akuntansi 2. Sistem informasi manajemen 3. Sistem pendukung keputusan 4. Sistem otomatisasi kantor Sistem pakar 1. Berwujud 2. Keandalan 3. Responsif 4. Empaty 9. Menetapkan Kualitas Informasi Sistem Dalam Prespektif Kualitas sebenarnya bukanlah suatu hal yang baru bagi IS. Banyak perusahaan yang bertahun-tahun membuat usaha terpadu untuk mencapai kualitas. Namun yang baru adalah perthatiaan pada kualitas IS dalam konteks budaya kualitas perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar